Klinik Ben Yuan Dao, Jakarta – Kesuburan adalah faktor penting dalam kehidupan berumah tangga, dan tidak hanya menjadi tanggung jawab wanita semata. Faktanya, sekitar 40–50% kasus infertilitas pasangan berasal dari faktor pria. Salah satu penyebab yang cukup umum namun sering tidak disadari adalah varikokel, yaitu pelebaran abnormal pembuluh darah vena di dalam skrotum. Kondisi ini menyerupai varises yang terjadi di kaki, namun muncul di area testis, dan bisa mengganggu fungsi reproduksi.

Varikokel sering kali berkembang tanpa gejala yang mencolok. Banyak pria baru menyadari keberadaan varikokel saat mengalami kesulitan memiliki keturunan dan menjalani pemeriksaan kesuburan. Meski tidak selalu menyebabkan infertilitas, varikokel memiliki hubungan erat dengan penurunan kualitas sperma dan gangguan hormonal.

Menurut berbagai studi medis, varikokel ditemukan pada sekitar 15% pria dewasa secara umum, dan meningkat hingga 40% pada pria yang mengalami masalah kesuburan. Oleh karena itu, penting untuk memahami apa sebenarnya penyebab varikokel testis, serta bagaimana dampaknya terhadap kemampuan pria untuk memiliki keturunan.

Penyebab Varikokel Testis

Varikokel terjadi akibat aliran darah yang tidak lancar dalam pembuluh vena di skrotum, khususnya pleksus pampiniformis, yaitu jaringan pembuluh darah yang mengalirkan darah dari testis ke vena ginjal. Beberapa faktor penyebab meliputi:

1. Kelemahan katup vena
   Katup di pembuluh darah yang seharusnya mencegah aliran balik darah bisa melemah atau rusak. Akibatnya, darah mengalir balik dan menumpuk, menyebabkan pembuluh darah melebar.
2. Tekanan tinggi di pembuluh darah
   Tekanan yang tinggi dalam vena abdominal (perut) dapat menghambat aliran darah dari testis, memicu terjadinya varikokel.
3. Anatomi tubuh
   Posisi anatomi vena di sisi kiri testis yang langsung menuju vena ginjal kiri seringkali menyebabkan aliran darah terhambat, sehingga varikokel lebih sering muncul di sisi ini.
4. Faktor usia dan hormon
   Varikokel umumnya mulai berkembang pada masa pubertas, saat aliran darah ke testis meningkat akibat perubahan hormon dan pertumbuhan organ reproduksi.

Baca juga: Disfungsi Ereksi Tanda Penyakit Jantung? Ini Faktanya!

Dampaknya pada Kesuburan

Varikokel diketahui sebagai salah satu penyebab infertilitas pria. Berikut dampaknya terhadap kesuburan:

1. Penurunan kualitas sperma
   Varikokel dapat meningkatkan suhu di sekitar testis, yang mengganggu proses produksi sperma (spermatogenesis). Di samping itu, hal ini dapat menurunkan jumlah, bentuk, dan pergerakan sperma.
2. Stres oksidatif
   Penumpukan darah menyebabkan peningkatan radikal bebas, yang bisa merusak DNA sperma.
3. Gangguan hormon testosteron
   Varikokel juga dapat mengganggu produksi hormon testosteron yang berperan penting dalam kesuburan pria.

Baca juga: Penyebab Infertilitas pada Pria yang Harus Anda Ketahui

Cara Mencegah

Meskipun tidak semua kasus varikokel bisa Anda cegah sepenuhnya karena melibatkan faktor anatomi, beberapa kebiasaan dan gaya hidup sehat dapat menurunkan risikonya:

1. Hindari duduk atau berdiri terlalu lama
   Aktivitas ini bisa menyebabkan tekanan pada vena di area panggul dan testis. Selain itu, selingi dengan peregangan atau berjalan ringan.
2. Gunakan celana dalam yang mendukung
   Celana dalam model brief yang memberikan penyangga dapat membantu mengurangi tekanan berlebih pada skrotum.
3. Jaga berat badan ideal
   Obesitas dapat meningkatkan tekanan intra-abdominal yang berdampak pada pembuluh darah testis.
4. Olahraga teratur, namun tidak berlebihan
   Aktivitas fisik membantu melancarkan sirkulasi darah, namun hindari latihan yang terlalu berat di bagian perut seperti angkat beban berlebih.
5. Hindari kebiasaan mengejan berlebihan
   Seperti saat sembelit kronis atau batuk lama, karena bisa meningkatkan tekanan di area pembuluh darah testis.
6. Periksakan diri secara rutin
   Terutama jika Anda berencana memiliki keturunan atau merasakan ketidaknyamanan di area testis.

Dapatkan Penanganan Alami di Ben Yuan Dao

Varikokel adalah kondisi yang umum terjadi pada pria, terutama di usia produktif. Meskipun tidak selalu bergejala, varikokel dapat mengganggu kesuburan secara signifikan. Penting bagi pria untuk lebih memperhatikan kesehatan reproduksi dan tidak ragu memeriksakan diri jika muncul keluhan.

Di Ben Yuan Dao, pendekatan Pengobatan Tradisional Tiongkok (TCM) seperti akupunktur, herbal alami, dan terapi moksibusi telah terbukti membantu meningkatkan sirkulasi darah di area skrotum, menurunkan suhu testis yang berlebihan, serta menyeimbangkan fungsi organ reproduksi pria secara menyeluruh. Segera hubungi kami melalui Whatsapp atau kunjungi kontak kami di website untuk informasi lebih lanjut.